Konata Izumi Dancing #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none; }

Cara Merawat Hamster

Sabtu, 15 Oktober 2011

Matanya bulat, kecil dan mengilap. Dia memiliki telinga yang pendek di kiri dan kanan atas kepalanya. Dengan bahu kuat dan tubuh elastis, dia mampu menerobos lubang kecil. Dia juga dikenal sebagai penggali lubang yang ahli dan efisien.Tubuh mungilnya yang diselimuti bulu membuat orang sering menyebut dirinya sebagai tikus. “Hamster adalah hamster, bukan tikus atau marmut,” kata Widjaja Taslim, penggemar hamster di Jakarta. Widjaja merasa perlu menegaskan hal tersebut karena kebanyakan penggemar satwa menganggap hamster sebagai tikus atau marmut. Padahal, bila dilihat dari ciri fisiknya hamster sama sekali berbeda dengan kedua jenis satwa tersebut. “Coba perhatikan waktu tikus makan. Dia punya daya makan yang rakus, seolah-olah semua makanan harus dihabiskan,” tutur Widjaja menjelaskan. Hamster tak punya perilaku rakus seperti tikus. Dia hanya makan ransum seperlunya saja. Tak jarang, di tempat pakannya terlihat makanan yang masih bertumpuk. Lagipula, tikus memiliki ekor yang panjang, sedang hamster hanya punya tulang ekor. Lantaran panjang ekor hamster tak sampai setengah panjang tubuh, orang seringkali menyatakan hamster tak punya ekor. Biasanya para penggemar satwa memelihara hamster yang sudah akrab dengan manusia. Saat ini jenis hamster yang sudah dipelihara manusia tak banyak, hanya empat. Di seluruh dunia, terdapat puluhan jenis hamster yang hidup bebas di alamnya. Hamster liar tersebut biasanya dinamakan berdasar nama negara atau wilayah tempat dia hidup. Misalnya, hamster Eropa, hamster Rumania, hamster Turki, hamster Tibet, hamster Mongol dan lainnya. Hamster Syria merupakan jenis paling banyak punya nama sebutan lain. Ada yang menyebutnya, golden hamster, teddybear hamster, standard hamster, ada juga yang bilang fancy hamster. Hamster yang punya nama ilmiah Mesocricetus auratus ini berasal dari padang pasir Timur Tengah. Dia hidup dalam liang-liang dalam bukit-bukit pasir. Jenis ini juga paling umum dipelihara karena dapat dipegang oleh anak kecil dengan mudah. Saat dewasa panjang tubuh antara 17 – 22 cm.Di negara kita jenis tersebut sering disebut hamster lokal atau hamster biasa. Padahal Indonesia tak punya satwa asli jenis hamster. Maklum, kita menyebut demikian karena hamster Syria adalah jenis yang pertama kali dikenal. Sayang, tak ada catatan resmi mengenai sejarah hamster masuk Indonesia. Hamster lain yang sering dipelihara adalah hamster mini. Secara fisik, satwa yang satu ini memang berukuran kecil—dibandingkan jenis hamster lainnya. Ada tiga jenis hamster mini yang dikenal dan dipelihara: hamster mini Campbell (Phodopus campbelli), hamster mini winter white (Phodopus sungorus) dan hamster mini Roborovski (Phodopus roborovski). Yang terakhir, panjang tubuhnya maksimal hanya 5 sentimeter. Selain itu, ada hamster Cina. Satwa pemilik nama ilmiah Cricetulus griseus ini panjang tubuh bisa mencapai 10 cm. Catatan ini hanya untuk hamster jantan. Yang betina, tubuhnya lebih pendek. Waktu masih kecil, warna bulunya tampak lebih keabu-abuan jika kita bandingkan dengan usia dewasa. Kata Widjaja Taslim, jenis ini dikenal sulit dibudidayakan. Hamster hibrida juga masuk dalam daftar jenis yang dipelihara manusia. Jenis ini dihasilkan dari campur tangan manusia yang melakukan persilangan antarjenis hamster. Di habitat aslinya, persilangan model begini tak pernah ditemukan. Menurut Widjaja, “kebijakan” mengawinkan dua jenis hamster ini bukanlah hal yang tepat. Pasalnya, kedua jenis tersebut punya kecenderungan untuk terserang penyakit yang berbeda. Hamster hibrida biasanya steril atau mandul. Penyebabnya, kawin antarjenis ini mengahasilkan susunan gen yang berubah pada anak-anak atau keturunannya. Saat ini, hanya ada empat tipe warna hamster hibrida yang diakui: pearl, normal, imperial dan sapphire.Di Indonesia, demam hamster ditulari lewat sejumlah pet shop papan atas di kota-kota besar. Meski tak ada catatan khusus sejarah masuknya hamster ke negara kita, namun Widjaja menduga satwa unik ini dibawa oleh penggemar satwa. Penggemar tersebut kemudian menjadi pedagang hamster skala kecil. Saat ini, telah muncul penggemar hamster yang menekuni budidaya satwa yang termasuk ordo Rhodentia ini

 

Cara Merawat Hamster Yang Baik Part.2

Binatang Hamster adalah binatang yang lucu, kecil, & menggemaskan.cara merawat Hamster itu gampang asal rajin.
Berikut ini cara merawat hamsteryang baik :

- Jangan memberikan sayur & buah setiap harikarena itu tidaksehat bagi hamster, lebih baik seminggu sekali.
- Makanan pokoknya adalah seperti jagung & lain2.
- Gunakan kandang yang agak besar, sehingga hamster bisa bergerak bebas.
- Bersihkan kandang seminggu sekali.- Berikan kertas sobek-sobek supaya hamster lebih nyaman.
- Ajak bermain di luar kandang biar tidak stres.

Semoga tips2 tersebut bermanfaat bagi anda.

Cara Merawat Hamster Yang Baik

Merawat hamster yang baik tuh:
- alas kandang hamster harus dari pasir yang lembut atau serbuk kayu, karna menyerap kencing si hamster dan harus diganti seminggu 1x. kalau gak menjadi sumber penykit,dan bau + kotor. mba bisa beli itu di toko binatang piaraan
- beri makanan yang teratur minimal 2x sehari, dengan kapasitas jangan terlalu besar atau terlalu dikit sedeng aja.. makanannya biji-bijian paling dia suka, tapi baiknya jangan dibiasain dengan satu tipe makanan, bisa mencret.. bisajuga sayur-sayuran- sediain air minum yang matang.. kalau bisa yang didot, mba beli aja deh di tokoknya- sediain kandang yang sesuai dengan ukurannya. klau mba punya hamsternya syria (gede2), sediain kandang yang gedean.. kalau yang kecil2 cukup sedang aja.. tapi untuk roborovski, akan lebih menyenangkan kalau mba sediain yang besar karna dia lincah.. lucu deh.. kalau bisa ada permainannya kayak roda-rodaan (yang muter2 itu loh), karna mereka suka itu
- di pojok kandangnya sediain lebih banyak pasir/serbuk kayu karna hamster suka kencing di pojok dan itu akan menyerap kencingnya
- jangan dimandiin
- jangan kena sinar matahari terik terlalu lama
- kalau da yang hamil pisaiin jantan dan betina sampai anak mereka tumbuh besar.. kalau gak bisa berantem karna waktu hamil si betina galak, dan si jantan bisa makan anaknya waktu masih kemerh-merahan.. kalau si ibu yang makan, jangan dipermasalhkan, itu keputusan ibunya, makanya waktu dia lagi jagain anaknya, jjangan diganggu

Tips Merawat Hamster

Ini ada beberapa tips buat kamu-kamu yang pingin banget memelihara hamster. Binatang satu ini emang lucu banget dan menggemaskan deh. Nih, ada beberapa tips buat kamu yang udah gak tahan memelihara hamster.

Yang pertama, tentunya kamu harus punya uang dulu buat beli tuh hamster. Di daerahku (Denpasar) rata-rata harga Hamster dari Rp 25.000-Rp 60.000. Tergantung jenis Hamsternya sih!! Jangan lupa kamu beli kandangnya. Kandangnya (usahakan) besar. Masalahnyakan Hamster tuh binatang yang lincah kasian kalo kandangnya kecil. Kandangnya itu bisa dari Aquarium yang kotak persegi panjang, terus bisa yang ada di petshop. Harganya di Denpasar berkisar Rp 85.000-Rp 300.000. Kalo kamu pinter nawar kamu bisa dapet di pasar burung seharga Rp 65.000.
Yang kedua. Kamu harus sediain pasir halus/serbuk kayu tanpa zat kimia apapun. Ini untuk alas di kandang Hamster. Selain alas juga untuk menyerap kencing. Kalo gak ada pasti deh kencingnya menggenang. Terus sebagai alas tidur kalo misalnya dia gak tidur dirumahnya (biasanya ada dikandang2 yang dijual liat aja deh). Tempat berlindung dari panas dan dingin. Kasian dong kalo kepanasan dan kedinginan. Selain itu juga untuk buat sarang. Serbuk/Pasir diganti tiap minggu ya. Sayang entar bau kalo gak diganti. Ketebalannya bisa dari 2Cm sampai 4 Cm.
Yang ketiga. Deng-deng… Tentang makanan Hamster. Hamster adalah Omnifora yang memakan segalanya entah itu enak, gak enak, bahaya, atau sehat. Gak mau dong kalo Hamster mati cuman gara-gara makan obat nyamuk yang kamu pasang di kamar. Makanya Hamster jangan dikasi sembarangan makanan ya. Nich ada kutipan tentang makanan hamster dari (www.kaskus.us)

Makanan Hamster

Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan hamster impor buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik.
Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)

Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)
Apel,Pir,Pisang,Wortel

Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu)

Kentang (harus direbus dulu)

Kacang tanah,Kacang kulit,Kacang mete,Kacang almond,Kacang kedelai
Roti tawar,Biskuit Cracker,Oatmeal,Corn Flakes

Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:

Selada,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll),Ketimun
Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus

Cokelat

Makanan yang telah diberi bumbu

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh pemilik hamster pemula:

1.Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama. Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari! Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop atau di supermarket. Di Indonesia tersedia beberapa merk seperti : Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks, dan masih banyak lagi lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai dengan keuangan dan kebutuhan hamster Anda.

2.Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. “Hamster saya suka biji bunga matahari dan kuaci, selain itu mereka tidak mau makan yang lainnya.” Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda. Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari). Kasus yang paling sering terjadi adalah yang terakhir, kelainan pada proses kelahiran. Kelainan ini berujung pada keguguran bayi-bayi hamster tersebut yang merenggut jiwa induk dan anak-anaknya. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayanginya bukan berarti memanjakannya!

3.Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster. Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Itu jauh lebih baik. Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda.

4.Memberikan snack terlalu banyak. Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali, jika terlalu sering… Anda pasti rugi telah membeli makanan hamster karena tidak dikonsumsi secara maksimal. Sama seperti anak kecil yang diberi pilihan antara sayur dan kue kesukaannya, hamster pasti lebih memilih snack kesukaannya. Tapi sekali lagi kita tidak mungkin memberi makan kue cokelat setiap hari sebagai makanan utama bagi anak kita kan? Begitu pula dengan hamster! Pemberian snack terlalu sering akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yang sebenarnya telah ditimbang dan dipelajari secara khusus oleh para ahli yang telah meracik makanan hamster. Ini pasti mempunyai efek negatif di kemudian hari terutama ketika hamster melahirkan dan menyusui. Jika Anda merasa ‘tidak tahan’ dan ingin memberikan snack lebih banyak dari seminggu sekali, Anda bisa menimbang-nimbang secara bijak jenis snack yang Anda berikan. Sesuai dengan sistem pencernaan hamster yang kurang bisa menerima makanan dengan tingkat kelembaban tinggi pilihlah snack yang ‘kering’ seperti kacang-kacangan, roti, biskuit, cereal dan lain-lain. Sedang untuk buah-buahan berikanlah seminggu sekali.

Yang keempat. Yaitu Minuman dari Hamster itu sendiri. Hamster memperoleh air dari sayuran-sayuran. Kalo misalnya kamu gak terlalu sering ngasi sayur sediakanlah botol minum kusus hamster yang dijual di petshop. Oh ya jangan lupa. Minuman hamster itu Air yang di masak jangan kasi air keran yang masih ada kuman-kumannya. Juga Kebersihan Botol harus senangtiasa bersih. Jangan juga memberikan susu manusia kasi saja susu hamster. Oh ya botolnya jangan sampai bocor. Nanti banjir lagi kandangannya.
Yang Kelima. Tips Lainnya.

1. Jangan Pernah Hamster itu basah. Boleh sih dimandikan tapi jangan sampai basah banget karena hamster itu sangat sensitive. Kalo udah terlanjur basah segeralah keringkan. Hamster itu sebenernya punya cara sendiri buat mandi loh.

2. Jangan Hamster jantan dan betina di dalam satu kandang. Sudah bisa ditebak pasti mereka berantem deh. Taruhan pasti!!! Jadi sebaiknya dipisahkan aja. Untuk ngawinin pelan-pelan aja kalo mereka berantem jangan dikawinin dulu kalo dah baikan ya! boleh.

3. Ada pertanyaan tinggalkanlah komen!! Doain aja bisa jawab. Hehehe aku juga baru memelihara hamster.

4. Daftar Ketidak Tahuan Dari (www.kaskus.us)

1.Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.

2.Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.

3.Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.

4.Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.

0 komentar: